Minggu, 25 Januari 2009

Pawang Hujan dan Heidegger

Sohib saya di filsafat UGM, Hamcrut julukannya, januari 2009 ini "dinobatkan" jadi pawang hujan melalui pemberitaan Kompas. Saya jadi ingat konsep Heidegger tentang Teknologi. Lho...?
Hukum asosiatif jarak jauh kali.
Tapi yang jelas, pertanyaan yang muncul di benak saya adalah: apa teknologi harus muncul dari sains (ilmu dalam arti yang rigorous),terlarangkah orang seperti Hamccrut dengan kepakaran pawang hujannya disebut sebagai teknolog?
Bukankah sains mutakhir hanyalah salah satu varian ilmu di antara samudra tak terbatas ilmu pencapaian pemahaman dan keterampilan?
Bila taknologi menjadi rumah Ada, mirip bahasa, bukankah Ada itu sendiri tak terbatas kemungkinan eksistensialnya?
Bersambung...

Tidak ada komentar: