Minggu, 26 September 2010

Butterfly Effect

Seusai melihat film "butterfly effect", terlintas di benak saya sebuah pertanyaan eksistensial, sekaligus "konyol":
  • ada berapa sih "aku" ini?
  • apa jadinya dunia saat ini, jika tidak ada aku?
  • atau, apa jadinya saat ini, jika dulu aku memilih sekolah di MAN, bukan SMA?
  • dapatkah aku memilih cara dan nasib kehidupanku sendiri di antara berbagai alternatif?
  • alam semesta ini sungguhkah cuma satu sebagaimana yang telah terdoktrinkan di benak banyak orang, terutama yang BELUM mengetahui pernyataan fisikawan termasyhur Stephen Hawking, bahwa ada multiple universe?
  • bagaimana pula posibilitas "kebenaran" suatu riwayat (alternatif) di agama Islam bahwa Adam yang dikenal, adalah Adam ke-20?
  • atau pemahaman ilmiah tentang kuark ("aku") dan antikuark ("aku negatif")?
  • Tuhan maha kuasa, berarti bukankah Tuhan juga berkuasa menjadikan segalanya itu mungkin? (termasuk membantah pandangan yang menganggap pemikiran saya ini sebagai non-sense?)
Hehehe...
Apa jawaban final saya di malam hari setelah itu? Wallahu a'lam...