Rabu, 27 Mei 2009

The Sadness

Kematian... Kekecewaan... Kejenuhan...
Apalagi yang harus ditunggu manusia untuk memampukan dirinya
Keluar dari kerangkeng kesedihan
...
Meski ujaran dan hikmah terus bersuara dibenak,
manusia menjelmakan diri sebagai sosok beku ketika berhadapan dengan kepedihan yang mendera
Manusia tak lebih dari cerita fluktuatif yang mengairi sawah-sawah hidupnya
...
Ya.
Hidup harus wajar.
Untuk itu butuh kesedihan untuk menemani kebahagiaan.
Aku tertatih keluar dari keberpihakan,
dan aku masih terjerembab lagi dalam kemanusiaaanku.
Gagal menjadi lepas
Gagal menjadi Ilahi
Kemanusiaanku masih memuakkan
Kemanusiaanku masih mengutukku
Kemanusiaanku terasa menjemukan
Menjemukan.
Sungguh menjemukan,
Oh Air Cahaya
Lumerkan aku dalam ketiadaan
Biar diasuh oleh ke-Aku-an-Nya